Kata LASER adalah singkatan dari
Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, yang artinya
perbesaran intensitas cahaya oleh pancaran terangsang. Kata kuncinya adalah
“perbesaran” dan “pancaran terangsang” yang akan menjadi jelas kemudian. Dewasa
ini, 30 tahun setelah ditemukan, kata laser telah menjadi perbendaharaan kata
sehari-hari. Peralatan yang menggunakan komponen laser dapat ditemukan
dimana-mana, seperti pembaca kode harga di kasir pasar swalayan, laserprinter,
compact - disk player, pemandu pesawat jet dan pertunjukan laser dalam festival
musik.
Laser merupakan sumber cahaya
koheren yang monokromatik dan amat lurus. Cara kerjanya mencakup optika dan
elektronika. Para ilmuwan biasa menggolongkannya dalam bidang elektronika
kuantum. Sebetulnya laser merupakan perkembangan dari MASER, huruf M disini
singkatan dari Microwave, artinya gelombang mikro. Cara kerja maser dan laser
adalah sama, hanya saja mereka bekerja pada panjang gelombang yang berbeda.
Laser bekerja pada spektrum infra merah sampai ultra ungu, sedangkan maser
memancarkan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang jauh lebih
panjang, sekitar 5 cm, lebih pendek sedikit dibandingkan dengan sinyal TV -
UHF. Laser yang memancarkan sinar tampak disebut laser - optik.
Prinsip Kerja Laser
Laser dihasilkan dari proses
relaksasi elektron. Pada saat proses ini maka sejumlah foton akan di lepaskan
berbeda sengan cahaya senter emisi pada laser terjadi dengan teratur sedangkan
pada lampu senter emisi terjadi secara acak. Pada laser emisi akan menghasilkan
cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. berbeda dengan lampu senter
emisi akan mengasilkan cahaya dengan banyak panjang gelombang. proses yang
terjadi adalah elektron pada keadaan ground state (pada pita valensi) mendapat
energi kemudian statusnya naik menuju pita konduksi ( keadaan eksitasi)
kemudian elektron tersebut kembali ke keadaan awal (ground state) diikuti
dengan beberapa foton yang terlepas. Kemudian agar energi yang dibawa cukup
besar maka dibutuhkan sebuah resonator resonator ini dapat berupa lensa atau
cermin yang sering digunakan adalah lensa dan cermin. ketika di dalam resonator
maka foton-foton tersebut akan saling memantul terhadap dinding resonator
sehingga cukup kuat untuk meninggalkan resonator tersebut. laser cukup kuat
digunakan sebagai alat pemotong misalnya adalah laser CO2 laser yang kuat
adalah tingkat pelebaranya rendah dan energi fotonya tinggi.
Aplikasi Laser
Banyak sekali aplikasi laser,
diantaranya sebagai laser pointer (untuk presentasi), laser untuk pelurus arah
tembakan, pemotong atau cutter yang sudah banyak digunakan di industri baja dan
elektronik, laser hair Removal untuk menghilangkan rambut. Dan ada juga laser
untuk penyembuhan luka. Sedangkan aplikasi lain untuk analisis misalnya:
1. Spektroskopi
adalah teknik untuk menganalisa
bahan yang sering digunakan dalam aplikasi ini adalah FTIR ( Fourier Transform
Infra Red) menggunakan laser infra merah untuk di ukur tingkat serapan suatu
bahan. kemudian dicocokan dengan tabel sehingga dapat diketahui bahan apa saja
yang terkandung di dalam sampe yang diuji.
2. Material prosessing
Biasa digunakan untuk pemotong
laser yang sering di gunakan adalah laser CO2.
3. Pengukur Jarak
Untuk mengetahui jarak bulan
terhadap bumi dilakukan dengan metode ini karena kecepatan cahaya sudah
diketahui maka dengan mengukur jeda waktu akan diperoleh besar jaraknya.
4. Laser Pendingin
Laser sebagai pendingin
memanfaatkan teknik ini. metode atom trapping. Metode dimana sejumlah atom
diperangkap kedalam kotak yang telah dirangkai kedalam medan listrik dan medan
magnet kemudian meradiasi panjang gelombang yang keluar, kemudian memperlambat
mereka, dan selanjutnya sinar ini menjadi dingin. Proses ini dikenal dengan
Bose-Einstein Condensate.
Sumber:
tan.awardspace.com/pubi/Laser.PDF
http://arawanagus.file.wordpress.com